Aborsi Medis

ABORSI DENGAN MISOPROSTOL DAN MIFEPRISTONE

Metode I : Mifepristone dan Misoprostol
Dosis : 1 tablet Mife (@200mg), 4 tablet Miso (@200mcg)

Kehamilan 5-9 minggu
Penggunaan : 1 tablet Mife digunakan dengan cara oral. Setelah 36 jam, 4 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual.

Kehamilan 10-12 minggu
Penggunaan : 1 tablet Mife digunakan dengan cara oral. Setelah 36 jam, 2 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual. Tiga jam kemudian, 2 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual.

Metode II : Misoprostol
Dosis : 12 tablet Miso (@200mcg)

Kehamilan 5-12 minggu
Penggunaan : 4 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual. Tiga jam kemudian, 4 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual. Tiga jam kemudian lagi, 4 tablet Miso digunakan dengan cara sublingual.

Keterangan :
Oral adalah cara meminum obat seperti pada umumnya, ditelan lalu minum air putih. Sublingual adalah cara meminum obat dengan diletakkan dibawah lidah hingga lumer lalu ditelan bersama air liur hingga habis. Setelahnya meminum air putih.

Tingkat Keberhasilan :
  1. Metode Mifepristone & Misoprostol : 95-99%
  2. Metode Misoprostol : 85-90%
Waktu reaksi obat : 4-12 jam.

Reaksi dan Efek Samping :
  1. Mife : Mual, lelah, pusing. Anda dapat beraktifitas seperti biasa selama menggunakan Mife karena efek samping tersebut masih bisa ditolerir oleh tubuh.
  2. Miso : Reaksi utama adalah kram, nyeri dan perdarahan (kontraksi rahim). Efek samping bisa saja terjadi seperti mual, muntah, diare, kebas di pipi, demam. Namun tidak semua perempuan mengalami efek samping tsb karena setiap tubuh memiliki kondisi dan ketahanan yang berbeda. 
  3. Jika Anda alergi terhadap misoprostol, reaksi gatal dapat muncul di bagian tubuh tertentu seperti tangan atau muka, namun ini tidak berlangsung lama dan tidak diperlukan obat alergi untuk mengatasinya.
Obat tambahan :
  1. Satu tablet Ibuprofen 400mg. Diminum satu jam setelah dosis kedua Misoprostol, berfungsi sebagai pereda nyeri dari efek kontraksi.
  2. Obat penurun demam. Diminum ketika mengalami demam tinggi antara 38°C-39°C. Ini jarang terjadi, prosentasenya kurang dari 1%.
  3. Obat penambah darah dapat digunakan jika kondisi darah rendah memerlukan penanganan dengan obat.
 Ciri-ciri terjadinya infeksi :
  1. Perdarahan berat selama lebih dari 2 jam berturut - turut atau mengganti pembalut maxi setiap jamnya karena penuh.
  2. Demam 38°C-39°C selama lebih dari 24 jam setelah dosis terakhir digunakan.
  3. Nyeri berat pada rahim selama beberapa hari setelah penggunaan obat. 
Makanan / minuman :
  1. Disarankan : Memakan apa saja yang empuk dan mudah dicerna, air putih sebanyak mungkin, buah-buahan, teh hangat, kopi atau minuman cokelat. Makan berat 2 (dua) jam sebelum dosis pertama Misoprostol sangat disarankan untuk menghindari mual yang berlebihan. Makanlah makanan yang disukai.
  2. Tidak Disarankan : Selama 24 jam sebelum dan sesudah penggunaan obat, tidak disarankan memakan makanan yang terlalu pedas, minuman bersoda, alkohol, makanan yang terlalu asin atau terlalu asam.
PENANGANAN KEGUGURAN DENGAN MISOPROSTOL

Ketika usia kehamilan dibawah 12 minggu, perempuan dapat mengalami kemungkinan terjadinya keguguran. Meskipun pada dasarnya keguguran bisa terjadi di semua usia kehamilan, tergantung pada faktor yang mempengaruhi kondisi ibu dan kehamilan itu sendiri. Keguguran bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti : stres dan kelelahan, gizi dan nutrisi yang tidak terpenuhi, infeksi, terserang penyakit tertentu, imunitas menurun, dll.
Penting untuk mengetahui kondisi kehamilan paska keguguran dengan cara USG, tanyakan kepada dokter bagaimana kondisi kehamilan Anda dan apa penyebab terjadinya keguguran. Penanganan bisa saja berbeda tergantung penyebab keguguran itu sendiri. Jika kondisi keguguran memungkinkan penggunaan Misoprostol, dibawah ini adalah dosis yang dianjurkan :

Dosis : 4-6 Tablet @ 200mcg Misoprostol
Penggunaan : Sublingual

MENGATASI INCOMPLETE ABORTION
Incomplete abortion / aborsi yang tidak komplit bisa saja terjadi setelah aborsi berhasil dilakukan. Kondisi yang terjadi adalah masih adanya sisa jaringan perdarahan didalam rahim. Indikasi dapat diketahui ketika hasil test pack menunjukkan 2 (dua) garis samar pada 3 (tiga) minggu paska tindakan aborsi medis. Penanganan incomplete abortion dapat dilakukan dengan dosis dan cara penggunaan berikut :

Dosis : 2 Tablet @ 200mcg Misoprostol