Setelah tindakan aborsi medis, ada beberapa hal yang penting diperhatikan :
- Tidak berhubungan seksual 5 hari paska penggunaan obat untuk menghindari terjadinya infeksi dari kontak penetrasi.
- Sehari setelah aborsi medis perempuan dapat beraktifitas seperti biasa, namun tidak disarankan melakukan aktifitas terlalu banyak atau mengangkat barang berat agar otot rahim dan perut tetap rileks. Dalam hal ini penting untuk mengenali reaksi tubuh dan kenyamanan.
- Selama 2 (dua) minggu setelah penggunaan obat, perdarahan ringan atau keluar bercak kemungkinan masih terjadi. Kondisi ini normal karena rahim masih bekerja mengeluarkan sisa jaringan perdarahan.
- Minum air putih dapat menjaga kesegaran tubuh dan terhindar dari dehidrasi.
- Memakan makanan sehat, bergizi dan mudah dicerna seperti daging empuk, buah-buahan, kacang-kacangan.
- Penggunaan obat-obatan herbal, jamu atau pembersih tidak diperlukan. Mifepristone maupun Misoprostol sudah bekerja maksimal jika digunakan sesuai dosis dan penggunaan.
- Penggunaan test-pack 3 (tiga) minggu paska aborsi medis diperlukan untuk mengetes hormon kehamilan. Gunakan urine pertama setelah bangun tidur.
- Pastikan selalu menggunakan kontrasepsi (minimal kondom) agar tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan dikemudian hari, serta terhindar dari penyakit menular seksual. Pilihlah kontrasepsi yang cocok dengan kenyamanan tubuh, konsultasikan pada layanan kesehatan terdekat.
- Rencanakan kehamilan sebaik mungkin ketika Anda sudah siap menjadi orang tua.
- Berkonsultasi dengan petugas kesehatan atau konselor tentang hal-hal yang belum dipahami akan sangat membantu Anda.